3 Tips Menghindari Asap Rokok Bagi Ibu Hamil

Tips Menghindari Asap Rokok Bagi Ibu Hamil - Pada umumnya ibu hamil tidak perlu mengkhawatirkan masalah yang ditimbulkan dari rokok karena merasa bahwa dirinya tidak pernah merokok. Padahal bahaya dari asap rokok bisa sangat berisiko pada ibu hamil dan janin di dalam kandungan, meskipun Anda hanya sebagai perokok pasif saja. Hal ini dikarenakan paparan asap rokok berpengaruh pada perkembangan kehamilan Anda.

Perokok pasif itu mereka yang menghirup langsung asap rokok meskipun dirinya tidak merokok, diantaranya bisa saja anak-anak, orang dewasa yang sama sekali tidak merokok atau ibu hamil. Senyawa yang terkandung dalam rokok bisa meracuni janin di dalam kandungan, hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan di Washington bahwa senyawa ada di dalam rokok mengakibatkan kerusakan genetik sebagai awal terbentuknya kanker.

Dampak paparan asap rokok pada ibu hamil yang menjadi perokok pasif, yaitu menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan janin, kematian dini di dalam kandungan juga bisa menimbulkan penyakit setelah bayi dilahirkan. Selanjutnya berisiko juga berat badan bayi yang lahir rendah dikarenakan zat berbahaya yang terkandung pada rokok bisa menghambat nutrisi yang dialirankan darah dari ibu ke janin. Beberapa kasus ditemukan adanya peningkatan risiko infeksi, pneumonia, bahkan bronkhitis dan dalam kondisi parah yang mengakibatkan kematian pada bayi.

Beberapa pengaruh lingkungan yang menyebabkan asap rokok terhirup langsung maupun tidak langsung harus benar-benar Anda waspadai. Anda minta pengertian dari anggota keluarga yang menjadi perokok aktif, sehingga bisa menurunkan gangguan kesehatan Anda dan janin. Hal ini terkait dengan adanya perubahan struktur DNA pada bayi yang akan mengganggu sistem kekebalan tubuhnya dan pertumbuhan otak janin ketika berada di dalam kandungan, juga meningkatkan risiko bibir sumbing pada bayi yang dilahirkan.

Menjaga kesehatan selama kehamilan sangat penting dilakukan, termasuk juga menghindari asap rokok yang berfungsi untuk menjaga perkembangan dan pertumbuhan bayi dalam kandungan agar lebih optimal. Ibu hamil bisa memulainya dari kebiasaan kecil untuk menghindari paparan asap rokok. Beberapa cara berikut ini bisa dilakukan Anda untuk menghindarkan diri dari paparan asap rokok atau sebagai perokok pasif, diantaranya yaitu :

1. Buatlah peraturan dengan anggota keluarga Anda

Apabila di dalam keluarga ada perokok aktif, maka selama menjalani kehamilan Anda bisa membuat peraturan baru bersama anggota keluarga. Sebaiknya buat ruangan khusus untuk merokok di rumah, sehingga paparan asapnya tidak akan terhirup Anda. Selain itu, aturlah waktu kapan untuk anggota keluarga yang merokok sehingga istirahat Anda tidak terganggu. Hal ini dikarenakan paparan asap rokok seringnya terhirup tanpa disadari Anda saat sedang beristirahat.

2. Bekerjasamalah dengan rekan kantor Anda

Apabila rekan kerja perokok aktif, sebaiknya memintanya untuk tidak merokok didekat Anda terlebih saat sedang berada di ruangan yang sama. Hal ini dikarenakan perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan akan terganggu oleh paparan asap rokok. Anda bisa memilih untuk sementara waktu menghindari rekan kerja yang perokok aktif di kantor, atau meminta pengertian darinya.

3. Berikan Pengertian saat di ruang publik

Anggota keluarga tentunya mengerti pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil, akan tetapi akankah sama suatu ketika Anda berada di ruang publik. Meskipun kini telah ada peraturan baru tentang area khusus untuk perokok, tetapi terkadang masih ada juga yang belum mematuhinya. Apabila di angkutan umum Anda menemukan orang yang merokok dan mengganggu Anda, sebaiknya berikan teguran halus kepadanya untuk mematikan rokoknya karena Anda sedang mengandung.

Semoga 3 tips menghindari asap rokok bagi ibu hamil barusan dapat menjadi solusi agar bunda yang sedang hamil dapat menghindari bahaya asap rokok, baik itu di lingkungan dalam rumah maupun di luar rumah.